Kamis, 16 Januari 2014

Metode MD5 - Kryptographi


Setelah publikasi serangan yang dilakukan Dobbertin [6], para analis kriptografi mulai memberikan perhatian pada tingkat keamanan MD5. Pada saat itu, serangan yang dilakukan dianggap belum terlalu mengancamsistem yang mengaplikasikan MD5. Serangan yang ada hanya dianggap “cukup dekat”, atau “cukup berbahaya” [12]. Dobbertin dalam publikasinya [12], mengatakan bahwa status MD5 setelah 1996 itu dapat dikatakan seperti komentar Ron Rivest, bahwa saat ini adalah ujungdari menemukan sebuah serangan cryptanalitic yang berhasil.

Dobbertin juga menyarankan bahwa dimasa yang akan datang, implementasi MD5 tidak dilakukan pada aplikasi seperti signature, dimana pada aplikasi ini hash function yang diguunakan harus bebas dari collision (collision-resistant).

Sebelum publikasi yang dilakukan Wang, dkk, para ahli kriptografi sudah menyarankan untuk tidak lagi menggunakan metode enkripsi MD5, karena penemuan collision untuk metode enkripsi MD5 secara keseluruhan hanya tinggal menunggu waktu saja, dan sudah terbukti saat ini, termasuk oleh penelitian yang dipublikasikan Vlastimil Klimapada penemuan collision menggunakan notebook.

Kini, setelah dipublikasikannya penemuan terbaru mengenai collision pada MD5 [16], sudah jelas bahwa collision dapat terjadi sampai pada level praktis, tidak hanya berdasarkan analisis saja. Pada seluruh penelitian sebelumnya, collision pada MD5 ini masih dapat dianggap tidak dalam kategori sangat berbahaya, karena pada dasarnya biarpun collision ini telah muncul, namun dua buah pesan yang akan dienkripsi memiliki suatu nilai acak didalamnya, sehingga pengguna tidak dapat membuat sendiri dua buah pesan dengan hash value yang sama, ‘

namun penelitian yang dilakukan Lucks dan Daum dapat dikatakan merupakan suatu loncatan besar, dan jugatelah membuktikan betapa berbahayanya collision pada MD5 ini.

Akibat paling buruk dari seluruh penemuan ini adalah bahwa MD5 sudah tidak relevan lagi untuk digunakan pada aplikasi digital signature. Syarat collision-resistant sudah tidak dapat dipenuhi lagi. Namun penelitian terhadap proses digital signature secara keseluruhan juga perlu diperhatikan. Perlu dilakukan analisis mengenai pengaruh jenis collision yang sudah ditemukan dan efeknya terhadap aplikasi digital signature yang dibuat. Karena efek yang terjadi secara umum dapat bervariasi tingkat keburukannya.



0 komentar: